Dapat disimpulkan bahwa pembelajaran inkuiri adalah pembelajaran yang melibatkan secara maksimal seluruh kemampuan yang meliputi sikap, pengetahuan,dan keterampilan peserta didik untuk mencari dan menyelidiki sesuatu (benda, manusia atau peristiwa), secara sistematis, kritis, logis, dan analitis serta dapat merumuskan sendiri temuannya. Penerapan pembelajaran inquiry sesuai sintax akan dapat memberikan pembelajaran bermakna kepada siswa melalui proses penekanan pengalaman belajar yang dinamis dan sistematis.
Sintax Model Pembelajaran Inkuiri
- Orientasi
- Merumuskan masalah
Langkah yang membawa siswa pada suatu persoalan yang mengandung teka teki. Persoalan yang disajikan adalah persoalan yang menantang siswa untuk berpikir memecahkan masalah dan mencari jawaban yang tepat.
- Merumuskan hipotesis
Hipotesis adalah jawaban sementara dari suatu permasalahan yang dikaji dan perlu diuji kebenarannya. Perkiraan sebagai hipotesis bukan sembarang perkiraan, tetapi harus memiliki landasan berpikir yang kokoh sehingga hipotesis yang dimunculkan itu bersifat rasional dan logis.
- Mengumpulkan data
Mengumpulkan data adalah aktivitas menjaring informasi yang dibutuhkan untuk menguji hipotesis yang diajukan. Dalam metode inkuiri, mengumpulkan data merupakan proses mental yang sangat penting dalam pengembangan intelektual. Oleh karena itu, tugas dan peran guru dalam tahapan ini adalah mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang dapat mendorong siswa untuk berpikir mencari informasi yang dibutuhkan.
- Menguji hipotesis
Menguji hipotesis adalah proses menentukan jawaban yang dianggap diterima dengan data atau informasi yang diperoleh berdasarkan pengumpulan data. Menguji hipotesis berarti mengembangkan kemampuan berpikir rasional. Artinya, kebenaran jawaban yang diberikan bukan hanya berdasarkan argumentasi, akan tetapi harus didukung data yang ditemukan dan dapat dipertanggungjawabkan.
- Merumuskan kesimpulan
Merumuskan kesimpulan adalah proses mendeskripsikan temuan yang diperoleh berdasarkan hasil pengujian hipotesis. Merumuskan kesimpulan merupakan tujuan akhir dalam proses pembelajaran.
Langkah-Langkah Model Pembelajaran Inquiry
Tahap |
Deskripsi |
Tahap 1 Orientasi |
Guru mengondisikan agar
peserta didik siap melaksanakan proses pembelajaran, menjelaskan topik,
tujuan, dan hasil belajar yang
diharapkan dapat tercapai oleh peserta didik, menjelaskan pokok-pokok kegiatan yang harus dilakukan oleh peserta didik
untuk mencapai tujuan, menjelaskan pentingnya topik dan kegiatan
belajar, hal ini dapat dilakukan dalam rangka memberikan motivasi belajar peserta didik. |
Tahap 2 Merumuskan masalah |
Guru membimbing dan memfasilitasi peserta
didik untuk merumuskan dan memahami
masalah nyata yang telah disajikan. |
Tahap 3 Merumuskan hipotesis |
Guru membimbing peserta didik untuk mengembangkan kemampuan berhipotesis
dengan cara menyampaikan berbagai pertanyaan yang
dapat mendorong peserta didik untuk dapat merumuskan jawaban sementara atau dapat
merumuskan
berbagai perkiraan kemungkinan jawaban dari suatu
permasalahan yang dikaji. |
Tahap
4 Mengumpulkan data |
Guru membimbing peserta didik dengan
cara mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang dapat mendorong peserta didik untuk berpikir mencari informasi yang
dibutuhkan. |
Tahap 5 Menguji hipotesis |
Guru membimbing peserta
didik dalam proses menentukan jawaban yang dianggap diterima sesuai dengan
data dan informasi yang diperoleh berdasarkan pengumpulan
data. Yang terpenting dalam
menguji hipotesis adalah
mencari tingkat keyakinan peserta didik atas
jawaban yang diberikan. |
Tahap
6 Merumuskan kesimpulan |
Guru membimbing peserta didik dalam proses
mendeskripsikan temuan yang diperoleh berdasarkan hasil pengujian
hipotesis. Untuk mencapai kesimpulan yang akurat sebiknya guru mempu menunjukkan
pada peserta didik
data mana yang
relevan. |
Baca Juga : |
Dapat disimpulkan yang dimaksud dengan metode inkuiri adalah salah satu cara mengajar dengan rangkaian kegiatan belajar yang menempatkan siswa sebagai subjek pembelajaran, sehingga melibatkan siswa secara aktif untuk mencari dan menemukan sendiri jawaban dari suatu permasalahan melalui investigasi. Model pembelajaran inquiry learning seringkali disamakan dengan model discovery learning. Padahal sesungguhnya ada perbedaan yang mendasar dalam proses pembelajarannya. Dalam discovery learning, temuan yang akan diperoleh siswa telah dirancang sehingga temuan satu siswa dengan siswa lainnya atau temuan kelompok satu dengan kelompok lainnya sama. Sedangkan dalam inquiry learning, proses penemuannya lebih alami dan hasil temuannya bisa saja berbeda antara satu orang atau kelompok dengan orang atau kelompok lainnya. Dalam artian, proses penemuan dalam inquiry learning lebih dalam dan luas. Penemuan dalam inquiry mengandung proses-proses mental yang lebih tinggi tingkatannya, misalnya merumuskan problema sendiri, merancang eksperimen, melakukan eksperimen, mengumpulkan dan menganalisis data, menarik kesimpulan, mempunyai sikap-sikap obyektif, jujur, hasrat ingin tahu dan terbuka.
Keunggulan Model Pembelajaran Inquiry
Hosnan (2014: 344) mengungkapkan beberapa kelebihan metode inkuiri yaitu sebagai berikut :
- Pembelajaran inkuiri menekankan kepada pengembangan aspek pengetahuan, sikap, dan keterampilan secara seimbang. Pembelajaran inkuiri dapat memberikan ruang bagi siswa untuk belajar sesuai dengan gaya belajar mereka.
- Pembelajaran ini dapat melayani siswa yang memiliki kemampuan diatas rata-rata.
- Inkuiri merupakan model yang dianggap paling sesuai dengan perkembangan psikologi belajar modern yang menganggap belajar adalah proses perubahan tingkah laku berkat adanya pengalaman.
Kelemahan Model Pembelajaran Inquiry
- Sulit dalam perencanaan pembelajaran oleh karena terbentur dengan kebiasaan siswa dalam belajar
- Kadang-kadang dalam mengimplementasikannya memerlukan waktu yang panjang sehingga guru sulit menyesuaikannya dengan waktu yang telah ditentukan
- Selama kriteria keberhasilan belajar ditentukan oleh kemampuan siswa menguasai materi pelajaran, maka pembelajaran inkuiri terkesan sulit di implementasikan oleh guru.
Assessment/ penilaian dalam pembelajaran Inquiry
Post a Comment
Terimakasih untuk anda telah berkomentar di postingan ini